.jangan lupa jika anda mencari cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cuci mobil murah di solo, jasa cuci mobil di solo, cuci mobil berkualitas, carwash solo, detailing solo, detailing mobil solo, cuci mobil premium, Asesoris mobil, asesoris mobil solo, salon mobil solo, foodcourt solo, ganti oli, ganti oli solo, harga oli, harga oli solo, bengkel solo, bengkel 24 jam solo, bengkel solo 24 jam anda bisa menemukan di Harmet Carwash
Senin, 18 September 2017
Morning Splash
Always loved the water splash,,,membersihkan dan merawat mobil anda menjadi kebanggan kami. semangat pagi selalu mengiringi pelayanan kami kepada anda. kami senantiasa berusaha menjaga kualitas dan komitmen tagline Keep It Clean Keep It Shine untuk bisa menjadi juaranya cuci mobil solo. dan juga memenangkan hati anda untuk terus mempercayakan pelayanan dan perawatan mobil kepada kami.
Rabu, 13 September 2017
Kalajengking chevrolet spark
Jakarta, KompasOtomotif - Seri perdana Black Auto
Battle Solo 2017, sukses mengantarkan Rahman dari Costomized Yogyakarta
meraih gelar "The Champ of Black". Dengan menggunakan Chevrolet Spark, Rahman merombak semua aspek mobil dengan tema Kalajengking.
Rancang bangun yang dilakukan Rahman memang cukup menyita banyak perhatian, bahkan juri pun sempat kebingungan menerka basis dari mobil yang digunakan. Karya Rahman menjadi salah satu contoh modifikasi ekstrem yang benar-benar mengubah tampilan asli mobil menjadi bentuk baru.
Baca : Honda S2000 Tampil "Sporty" ala JDM
Seluruh sektor diubah, tidak ada satu pun sektor yang menandakan bahwa ini merupakan Chevrolet Spark. Mulai dari rangka, sektor depan, belakang, samping, mesin bahkan sampai sistem roda pengeraknya.
"Semuanya berubah, prosesnya makan waktu cukup lama. Jadi kita sistem nyicil, mana yang cocok kita terapkan. Basisnya Chevrolet Spark karena memang waktu itu mobilnya sudah tidak terpakai lagi, jadi kita ubah total saja," ucap Rahman kepada KompasOtomotif, beberapa waktu lalu di Solo, Jawa Tengah.
Panjang Chevrolet Spark ditarik menjadi enam meter dengan menggunakan tambahan sasis kustom ledder frame. Roda belakang ditambah gardan yang membuatnya memiliki empat roda sehingga total keseluruhan menjadi enam roda.Seluruh eksterior pabrikan dilepas dan diubah dengan menggunakan rancangan baru. Tema Kalajengking dikawinkan dengan konsep futuristik dari sebuah mobil sport. Pintu baris kedua dihilangkan dan diganti dengan model gunting yang dibuka ke atas, sementara tampang depan pun juga berubah total.
Rahman juga tidak main-main dalam urusan estetika tampilan. Agar nuansa sport makin kental, seluruh kustom bodi tadi dilapis dengan lapisan karbon. Bagian belakang dibuat bagasi dengan sistem motorized, tapi bukan untuk menaruh barang melainkan menjadi sarang bagi perangkat audionya.Masuk ke Interior, jangan harap akan menemukan jejak Spark. Sama dengan eksterior, seluruh sektor sudah dikustom ulang dengan kreasi para pengrajin modifikasi, untuk temanya tetap terilhami dari kokpit sportcar yang bernuansa individual.
Beragam sistem hiburan sudah teraplikasi, mulai dari head unit
Alpine sampai 30 monitor yang menghiasi kabinnya. Sistem kemudi juga
kental dengan kesan futuristik layaknya kemudi mobil F1 yang berpadu
dengan jok model bucket seat dari Bride. Ada enam takometer
yang berfungsi untuk memantau seluruh tekanan di mobil, sedangkan pada
konsul tengah terdapat tombol untuk mengatur sistem air suspension-nya.
Sayangnya, pengerjaan di interior tidak seperti ekterior, masih ada beberapa sektor yang nampak tidak cocok. Bahkan di beberapa bagian juga terdapat detail yang kurang rapih. Baca : Honda Estilo, "Si Casper" Bertenaga 1.000 Tk
"Secara pengerjaan mobil ini memang belum sempurna, karena itu kita akan berusaha untuk menyempurnakannya lagi, terutama mengenai detail-detail di beberapa bagian," kata Rahman.
Guna mendukung bobot yang bertambah, mesin standar Spark dipensiunkan dan diganti milik Toyota Supra yang sudah diracik ulang dengan kapasitas 3.000 cc.
Sedangkan untuk menyalurkan tenaga all wheel drive ke roda belakang, Rahman membenamkan transfer case dari Mitsubishi Strada sehingga semua rodanya tetap berfungsi bukan hanya sekadar pajangan. Untuk
biaya, menurut Rahman ia sudah menghabiskan tiga kali lipat dari harga
mobil aslinya. "Jumlahnya lupa, tapi kalau dari awal kira-kira sudah
dapat tiga mobil seperti ini (Spark) lagi lah," ucap Rahman.
jangan lupa jika anda mencari cuci mobil, cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cuci mobil murah di solo, jasa cuci mobil di solo, cuci mobil berkualitas, carwash solo, detailing solo, detailing mobil solo, cuci mobil premium, Asesoris mobil, asesoris mobil solo, salon mobil solo, foodcourt solo, ganti oli, ganti oli solo, harga oli, harga oli solo, bengkel solo, bengkel solo, bengkel di solo anda bisa menemukan di Harmet Carwash
Rancang bangun yang dilakukan Rahman memang cukup menyita banyak perhatian, bahkan juri pun sempat kebingungan menerka basis dari mobil yang digunakan. Karya Rahman menjadi salah satu contoh modifikasi ekstrem yang benar-benar mengubah tampilan asli mobil menjadi bentuk baru.
Baca : Honda S2000 Tampil "Sporty" ala JDM
Seluruh sektor diubah, tidak ada satu pun sektor yang menandakan bahwa ini merupakan Chevrolet Spark. Mulai dari rangka, sektor depan, belakang, samping, mesin bahkan sampai sistem roda pengeraknya.
"Semuanya berubah, prosesnya makan waktu cukup lama. Jadi kita sistem nyicil, mana yang cocok kita terapkan. Basisnya Chevrolet Spark karena memang waktu itu mobilnya sudah tidak terpakai lagi, jadi kita ubah total saja," ucap Rahman kepada KompasOtomotif, beberapa waktu lalu di Solo, Jawa Tengah.

Modifikasi Chevrolet Spark The Kalajengking asal Yogyakarta(Stanly/KompasOtomotif)
Panjang Chevrolet Spark ditarik menjadi enam meter dengan menggunakan tambahan sasis kustom ledder frame. Roda belakang ditambah gardan yang membuatnya memiliki empat roda sehingga total keseluruhan menjadi enam roda.Seluruh eksterior pabrikan dilepas dan diubah dengan menggunakan rancangan baru. Tema Kalajengking dikawinkan dengan konsep futuristik dari sebuah mobil sport. Pintu baris kedua dihilangkan dan diganti dengan model gunting yang dibuka ke atas, sementara tampang depan pun juga berubah total.

Menggunakan sasis ledder frame panjang mobil bertambah enam meter dengan tambahan enam roda.(Stanly/KompasOtomotif)
Rahman juga tidak main-main dalam urusan estetika tampilan. Agar nuansa sport makin kental, seluruh kustom bodi tadi dilapis dengan lapisan karbon. Bagian belakang dibuat bagasi dengan sistem motorized, tapi bukan untuk menaruh barang melainkan menjadi sarang bagi perangkat audionya.Masuk ke Interior, jangan harap akan menemukan jejak Spark. Sama dengan eksterior, seluruh sektor sudah dikustom ulang dengan kreasi para pengrajin modifikasi, untuk temanya tetap terilhami dari kokpit sportcar yang bernuansa individual.

Konsep kokpit mobil F1 digunakan untuk menambah kesan futuristik.(Stanly/KompasOtomotif)
Sayangnya, pengerjaan di interior tidak seperti ekterior, masih ada beberapa sektor yang nampak tidak cocok. Bahkan di beberapa bagian juga terdapat detail yang kurang rapih. Baca : Honda Estilo, "Si Casper" Bertenaga 1.000 Tk
"Secara pengerjaan mobil ini memang belum sempurna, karena itu kita akan berusaha untuk menyempurnakannya lagi, terutama mengenai detail-detail di beberapa bagian," kata Rahman.
Guna mendukung bobot yang bertambah, mesin standar Spark dipensiunkan dan diganti milik Toyota Supra yang sudah diracik ulang dengan kapasitas 3.000 cc.

Mesin tandar digantikan Toyota Supra yang diupgrade ulang menjadi 3.000 cc.(Stanly/KompasOtomotif)
jangan lupa jika anda mencari cuci mobil, cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cuci mobil murah di solo, jasa cuci mobil di solo, cuci mobil berkualitas, carwash solo, detailing solo, detailing mobil solo, cuci mobil premium, Asesoris mobil, asesoris mobil solo, salon mobil solo, foodcourt solo, ganti oli, ganti oli solo, harga oli, harga oli solo, bengkel solo, bengkel solo, bengkel di solo anda bisa menemukan di Harmet Carwash
Nissa GTR rocket Bunny dari solo
Jakarta, KompasOtomotif - Nissan
GTR memang dibuat sebagai mobil sport dengan paras agresif. Bisa
dibilang sejak lahir DNA murni GTR memang dibuat untuk memenuhi hasrat
para pecinta kecepatan jalan raya.
Meski demikian, tidak jarang para pemiliknya kembali melakukan modifikasi agar tampang standar GTR makin kental dengan nuansa sporty. Salah satunya seperti milik Diki asal Solo yang sempat menyabet gelar 2nd Runner Up dalam ajang Black Auto Battle Solo 2017.
Baca : Ketika Chevrolet Spark Tersengat Racun Kalajengking
Mobil sport yang akrab disapa "The Godzilla" lansiran 2012 tersebut mendapat ubahan cukup ekstrem. Selain mengganti kelir warna hitam dengan nuansa yang lebih cerah, Diki juga sudah memberikan aksesori pendukung estetika tampilan yang makin membuat GTR ini menjadi-jadi.
Mulai dari instalasi body kit Rocket Bunny Pandem V2 Tra-Kyoto Wide Body Version yang langsung dikirim dari Jepang. Sampai ornamen karbon asli yang melekat di sekeliling eksterior, seperti GTR Carbon Hood, lip spoiler, kap mesin, cover spion, sampai Voltex GT Wing Type II.Agar ada peremajaan, Diki juga mengubah tampilan lampu dengan GTR facelift. Sedangkan sektor kaki-kaki dirombak total dengan pemasangan air force suspension super performance yang ditemani pelek ADV.1 TS Competition berdimensi 21 inci dengan kelir senada bodi.
Pemasangan pelek besar membuat struktur bodi sedikit melebar. Namun berkat air suspension, GTR bisa akrab dengan aspal saat parkir, dan kembali memiliki ground clearance ketika digunakan berjalan.
Pemilik tidak hanya meremajakan tampilan luar, tapi juga sektor kabin. Ketika membuka pintu, aroma sport juga sudah terlihat dari permainan warna merah dan hitam pada dasbor dan doortrim. Aksen karbon juga melekat pada interior yang menambah aura agresif. Speedometer bawaan pabrik sudah diganti dengan Nismo yang memiliki layout dengan karakteristik sport. Menariknya Diki tetap mempertahankan sistem hiburan, bahkan menambah instalasinya dengan memasang beberapa perangkat seperti Power Monoblock HDT 3000 watt, speaker 2way pada bagian belakang, dan Power Harmonic Drive Channel yang disatukan pada sebuh kustom box di ruang bagasi.
Urusan mesin juga tidak luput, justru menjadi salah satu konsentrasi besarnya. Beragam doping pendongkrak tenaga dijejali di balik kap mesin.
Mulai
dari HKS Premium Intake Turbo Jet, HKS BOV, HKS ECV 5, HKS Oil Cap, Ams
Intercooler R, Titanium Downpipe, Armytrix Titanium Fullsystem Exhaust,
Weapon R Intercooler Pipe, Injector 1000cc, ECU Flash, sampai Carbon
Side Frame Bottom V, Carbon Cover Frame Top Left & Right, dan
Braided Steel House Kit Vacuum Hose.
Hasilnya, tenaga GTR diklaim lebih maksimal. Dari awalnya hanya 560 tk, melonjak hingga 700 tk. Sayangnya, performa GTR ini masih kalah saat adu tenaga di lantai dyno test dengan Mustang Shelby milik 3Dara.
jangan lupa jika anda mencari cuci mobil, cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cuci mobil murah di solo, jasa cuci mobil di solo, cuci mobil berkualitas, carwash solo, detailing solo, detailing mobil solo, cuci mobil premium, Asesoris mobil, asesoris mobil solo, salon mobil solo, foodcourt solo, ganti oli, ganti oli solo, harga oli, harga oli solo, bengkel solo, bengkel solo, bengkel di solo anda bisa menemukan di Harmet Carwash
Meski demikian, tidak jarang para pemiliknya kembali melakukan modifikasi agar tampang standar GTR makin kental dengan nuansa sporty. Salah satunya seperti milik Diki asal Solo yang sempat menyabet gelar 2nd Runner Up dalam ajang Black Auto Battle Solo 2017.
Baca : Ketika Chevrolet Spark Tersengat Racun Kalajengking
Mobil sport yang akrab disapa "The Godzilla" lansiran 2012 tersebut mendapat ubahan cukup ekstrem. Selain mengganti kelir warna hitam dengan nuansa yang lebih cerah, Diki juga sudah memberikan aksesori pendukung estetika tampilan yang makin membuat GTR ini menjadi-jadi.

Nissan GTR asal Solo di ajang Black Auto Battle 2017(Stanly/KompasOtomotif)
Mulai dari instalasi body kit Rocket Bunny Pandem V2 Tra-Kyoto Wide Body Version yang langsung dikirim dari Jepang. Sampai ornamen karbon asli yang melekat di sekeliling eksterior, seperti GTR Carbon Hood, lip spoiler, kap mesin, cover spion, sampai Voltex GT Wing Type II.Agar ada peremajaan, Diki juga mengubah tampilan lampu dengan GTR facelift. Sedangkan sektor kaki-kaki dirombak total dengan pemasangan air force suspension super performance yang ditemani pelek ADV.1 TS Competition berdimensi 21 inci dengan kelir senada bodi.

Pelek ADV.1 TS Competition 21 inci bersanding dengan air suspension.(Stanly/KompasOtomotif)
Pemasangan pelek besar membuat struktur bodi sedikit melebar. Namun berkat air suspension, GTR bisa akrab dengan aspal saat parkir, dan kembali memiliki ground clearance ketika digunakan berjalan.

Interior full carbon kental nuansa sport.(Stanly/KompasOtomotif)
Pemilik tidak hanya meremajakan tampilan luar, tapi juga sektor kabin. Ketika membuka pintu, aroma sport juga sudah terlihat dari permainan warna merah dan hitam pada dasbor dan doortrim. Aksen karbon juga melekat pada interior yang menambah aura agresif. Speedometer bawaan pabrik sudah diganti dengan Nismo yang memiliki layout dengan karakteristik sport. Menariknya Diki tetap mempertahankan sistem hiburan, bahkan menambah instalasinya dengan memasang beberapa perangkat seperti Power Monoblock HDT 3000 watt, speaker 2way pada bagian belakang, dan Power Harmonic Drive Channel yang disatukan pada sebuh kustom box di ruang bagasi.

Ruang bagasi diubah menjadi sarang air suspensi dan instalasi audio(Stanly/KompasOtomotif)
Urusan mesin juga tidak luput, justru menjadi salah satu konsentrasi besarnya. Beragam doping pendongkrak tenaga dijejali di balik kap mesin.

Tenaga dasar sukses terdongkrak dengan ragam doping yang disematkan.(Stanly/KompasOtomotif)

Modifikasi Nissan GTR Solo(Stanly/KompasOtomotif)
Hasilnya, tenaga GTR diklaim lebih maksimal. Dari awalnya hanya 560 tk, melonjak hingga 700 tk. Sayangnya, performa GTR ini masih kalah saat adu tenaga di lantai dyno test dengan Mustang Shelby milik 3Dara.
jangan lupa jika anda mencari cuci mobil, cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cuci mobil murah di solo, jasa cuci mobil di solo, cuci mobil berkualitas, carwash solo, detailing solo, detailing mobil solo, cuci mobil premium, Asesoris mobil, asesoris mobil solo, salon mobil solo, foodcourt solo, ganti oli, ganti oli solo, harga oli, harga oli solo, bengkel solo, bengkel solo, bengkel di solo anda bisa menemukan di Harmet Carwash
Suzuki Swift generasi ke 3
Frankfurt,
Sumber : KompasOtomotif - Suzuki secara resmi meluncurkan Swift Sport terbaru dalam pameran Frankfurt Motor Show 2017, Selasa (12/9/2017). Generasi ketiga dari hatchback andalan Suzuki ini datang membawa ragam teknologi baru yang siap bersaing dengan para kompetitor seperti Toyota Yaris dan Honda Jazz.
Secara tampilan, Suzuki melakukan peremajaan dengan menempatkan gril baru bersama lampu yang sudah mengaplikasi proyektor. Meski sekilas tidak ada beda dari model reguler, namun aura sporty terlihat lebih keluar.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Swift Sport tidak lagi menggunakan mesin 1.600 cc, tapi diganti dengan mesin 1.400 cc BoosterJet direct injection milik Vitara yang memiliki tenaga 138 tk dan torsi 230 Nm. Disitat dari Carscoops, desain intake manifold dibuat pendek yang terintegrasi langsung dengan cylinder head exhaust manifold, dikolaborasikan dengan transmisi enam percepatan manual, Suzuki mengklaim tarikan Swift jauh mengalami peningkatan.
Performa dari generasi baru Swift juga tidak hanya didapat dari mesin, tapi juga sasis baru. Datang menggunakan platform HEARTECK, bobot hatchback ini turun drastis hingga 80 kg dibandingkan model sebelumnya.
Baca : Bersiap Menanti Generasi Baru Suzuki Ertiga
Selain ringgan, sasis baru ini juga lebih kaku sehingga membuat handling ketika melesat di kecepatan tinggi lebih rigid. Apalagi sektor kaki-kaki sudah ditunjang dengan peredam Monroe yang dipadukan anti-roll bars yang lebih tebal dan penyatuan wheel hub dan bearing untuk menambah kekakuan kendaraan.
"Ini lebih ringan, lebih tajam, lebih cepat. Swift ini lebih
agresif dan emosional, kita perbaiki elemen yang membuatnya praktis
untuk digunakan sehari-hari, mulai dari kopling, perpindahan gigi,
kemudi, sampai jok," kata Chief Engineer Suzuki Swift Sport Masao
Kabori.
Masuk ke interior, Swift Sport kini memiliki aksen merah dan panel instrumen baru dengan warna yang lebih kontras. Aura sporty juga diberikan dari model jok semi bucket, kemudi berbentuk D, sampai balutan krom pada shift knob dan pedal.
Sementara sistem hiburan dilengkapi layar sentuh tujuh inci dengan 3D Navigation dan koneksi Bluetooth.Dengan
performa yang lebih galak, Suzuki juga menambahkan fitur keselamatan
Swift Sport generasi ketiga. Mulai dari Advanced Forward Detection, Dual
Sensor Brake Support, Lane Departure Warning, sampai Adaptive Cruise
Control, sayang untuk harga belum diinformasikan lebih lanjut.
jangan lupa jika anda mencari cuci mobil, cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cuci mobil murah di solo, jasa cuci mobil di solo, cuci mobil berkualitas, carwash solo, detailing solo, detailing mobil solo, cuci mobil premium, Asesoris mobil, asesoris mobil solo, salon mobil solo, foodcourt solo, ganti oli, ganti oli solo, harga oli, harga oli solo, bengkel solo, bengkel solo, bengkel di solo anda bisa menemukan di Harmet Carwash
Sumber : KompasOtomotif - Suzuki secara resmi meluncurkan Swift Sport terbaru dalam pameran Frankfurt Motor Show 2017, Selasa (12/9/2017). Generasi ketiga dari hatchback andalan Suzuki ini datang membawa ragam teknologi baru yang siap bersaing dengan para kompetitor seperti Toyota Yaris dan Honda Jazz.
Secara tampilan, Suzuki melakukan peremajaan dengan menempatkan gril baru bersama lampu yang sudah mengaplikasi proyektor. Meski sekilas tidak ada beda dari model reguler, namun aura sporty terlihat lebih keluar.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Swift Sport tidak lagi menggunakan mesin 1.600 cc, tapi diganti dengan mesin 1.400 cc BoosterJet direct injection milik Vitara yang memiliki tenaga 138 tk dan torsi 230 Nm. Disitat dari Carscoops, desain intake manifold dibuat pendek yang terintegrasi langsung dengan cylinder head exhaust manifold, dikolaborasikan dengan transmisi enam percepatan manual, Suzuki mengklaim tarikan Swift jauh mengalami peningkatan.
Performa dari generasi baru Swift juga tidak hanya didapat dari mesin, tapi juga sasis baru. Datang menggunakan platform HEARTECK, bobot hatchback ini turun drastis hingga 80 kg dibandingkan model sebelumnya.
Baca : Bersiap Menanti Generasi Baru Suzuki Ertiga

Suzuki Swift Sport Frankfrut Motor Show 2017
Selain ringgan, sasis baru ini juga lebih kaku sehingga membuat handling ketika melesat di kecepatan tinggi lebih rigid. Apalagi sektor kaki-kaki sudah ditunjang dengan peredam Monroe yang dipadukan anti-roll bars yang lebih tebal dan penyatuan wheel hub dan bearing untuk menambah kekakuan kendaraan.
Masuk ke interior, Swift Sport kini memiliki aksen merah dan panel instrumen baru dengan warna yang lebih kontras. Aura sporty juga diberikan dari model jok semi bucket, kemudi berbentuk D, sampai balutan krom pada shift knob dan pedal.

Suzuki Swift Sport Frankfrut Motor Show 2017
jangan lupa jika anda mencari cuci mobil, cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cuci mobil murah di solo, jasa cuci mobil di solo, cuci mobil berkualitas, carwash solo, detailing solo, detailing mobil solo, cuci mobil premium, Asesoris mobil, asesoris mobil solo, salon mobil solo, foodcourt solo, ganti oli, ganti oli solo, harga oli, harga oli solo, bengkel solo, bengkel solo, bengkel di solo anda bisa menemukan di Harmet Carwash
Langganan:
Postingan (Atom)
Kami segenap karyawan Harmet Automotive mengucapkan Selamat Menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan.Sambut Gembira Bulan Puasa yang Mulia.

-
salam kenal dari kami, Harmet Carwash, kami adalah Layanan jasa prima yang bergerak di bidang jasa cuci mobil solo, cuci mobil di solo, cu...
-
Kami memiliki layanan jasa Unggulan untuk kendaraan kesayangan anda 1. Cuci mobil salju 2. Cuci mobil Premium 3. Layanan Oli Plastik ...